Loading...

0
loading...
Tari Trunajaya berasal dari kata “Teruna” yang artinya pemuda. Tarian yang berasal dari Bali Utara (Buleleng) ini menampilkan gerakan-gerakan tangan dan tubuh yang ditampilkan gerakan yang bersemangat dan keras. Tarian ini mengambarkan seorang pemuda yang menginjak dewasa. Pemuda itu digambarkan dengan emosional dan ekspresif untuk menarik perhatian perempuan.

Tari Trunajaya adalah tari tradisional Bali yang menggambarkan gerakan-gerakan seorang pemuda (Taruna) Bali yang sedang menginjak usia dewasa, penuh emosi serta berulah untuk memikat hati seorang wanita. 

Tari Trunajaya termasuk tari putra dengan gerakan yang keras yang biasanya ditarikan oleh seorang penari putri. Tari ini semula ciptaan Pan Wandres dalam bentuk kebyar Legong dan kemudian disempurnakan oleh I Gede Manik. Kreasi tarian Trunajaya ini diciptakan untuk sebuah tari hiburan yang bisa dinikmati saat-saat perayaan tertentu.

Kreasi tarian ini diciptakan untuk sebuah tari hiburan yang bisa dinikmati pada perayaan tertentu.

loading...

Subscribe Here >>

Terimakasih Anda bersedia berbagi informasi pada calon pengunjung lain. Semua kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diterima, karena itu akan menjadi motivasi kami untuk terus menyumbangkan informasi dengan lebih baik lagi. Terimakasih. Kritik dan saran klik di sini »

Post a Comment