Loading...

0
loading...
Tari Niti Mahligai ditata oleh Epa Bramanti Putra yang diadaptasi dari sebuah upacara tradisional masyarakat Kerinci,  Niti Naik Mahligai.

Niti Naik Mahligai  adalah sebuah upacara yang dulu dilakukan untuk memilih pemimpin di kerajaan yang terdapat di Bukit Kaco, batas antara Kerinci dan Bungo.

Menurut penuturan Epa Bramanti Putra sebagai keturunan langsung Ratu Kerajaan Bukit Kaco, seseorang akan diangkat sebagai apabila sang calon telah melewati beberapa tahap seleksi yang  terdiri ;
- meniti pecahan kaca
- meniti berbagai macam duri tumbuhan
- meniti bara api
- meniti bambu runcing
- meniti/masuk ke dalam api besar
- meniti tanggu berayun
- duduk di daun nyiru/awing-awang

Prosesi inilah yang diadaptasi menjadi sebuah seni pertunjukan. Tidak heran apabila pertunjukan tari Niti Mahligai sarat dengan nuansa magis.

Alat musik yang digunakan adalah Gendang Dap diiringi dengan lantunan ‘Nyahu’ (vocal) sang pawang, sedangkan penari bergerak mengikuti irama musik dengan gerakan tari Aseik
loading...

Subscribe Here >>

Terimakasih Anda bersedia berbagi informasi pada calon pengunjung lain. Semua kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diterima, karena itu akan menjadi motivasi kami untuk terus menyumbangkan informasi dengan lebih baik lagi. Terimakasih. Kritik dan saran klik di sini »

Post a Comment