Loading...

0
loading...
Tari Guel adalah salah satu khasanah budaya dari Gayo - Nangroe Aceh Darusalam. Guel berarti membunyikan. 

Khususnya di daerah dataran tinggi gayo, tarian ini memiliki kisah panjang dan unik. Para peneliti dan koreografer tari mengatakan tarian ini bukan hanya sekedar tari. Dia merupakan gabungan dari seni sastra, seni musik dan seni tari itu sendiri. 

Dalam perkembangannya, tari Guel timbul tenggelam, namun Guel menjadi tari tradisi terutama dalam upacara adat tertentu. Guel sepenuhnya merupakan wujud apresiasi terhadap alam, lingkungan kemudian dirangkai sedemikian rupa melalui gerak simbolis dan hentakan irama. 

Tari ini adalah media informatif. Kekompakan yang padu padan antara seni satra, musik/suara, gerak, memungkinkan untuk dikembangkan (kolaborasi) sesuai dengan perkembangan zaman, dan perubahan pola pikir masyarakat setempat. 

Guel tentu punya filosofi berdasarkan sejarah kelahirannya. Pada rentang 90-an tarian ini menjadi objek peneilitian sejumlah survesor dalam dan luar negeri.

Pemda Daerah Istimewa Aceh ketika itu juga menerjunkan sejumlah tim dibawah koordinasi Depdikbud (dinas pendidikan dan kebudayaan), dan tersebutlah nama Drs. Asli Kesuma, Mursalan Ardy, Drs. Abdurrahman Moese, dan Ibrahim Kadir yang terjun melakukan survey yang kemudian dirasa sangat berguna bagi generasi muda, seniman, budayawan untuk menemukan suatu deskripsi yang hampir sempurna tentang tari guel. 

Sebagian hasil penelitian ini coba dikemukakan, mengingat memang dokumen/literatur tarian ini sangat sedikit bisa didapatkan.
loading...

Subscribe Here >>

Terimakasih Anda bersedia berbagi informasi pada calon pengunjung lain. Semua kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diterima, karena itu akan menjadi motivasi kami untuk terus menyumbangkan informasi dengan lebih baik lagi. Terimakasih. Kritik dan saran klik di sini »

Post a Comment